ASA YANG TERSISA

perlahan malam mulai merendahkan kuasanya, gelapnya sebentar tergantikan...
seirama terdengar kumandang panggilan sang maha kuasa, inikah sebenarnya untuk ku?
laju khayal ku semakin menjauh seakan mengejar segala impian dan asa itu,
hanya bergeming sang waktu, palingkan tatapannya menjauh dari ini semua...

rajutan mimpi yang telah lama ku taruh, kini usang terkoyak oleh cakar haru biru...
tersisa sedikit kutipan sabda sang nabi yang selalu memberi yakin bahwa Tuhan itu ada, dan selalu...
satu persatu ku rangkai sisa-sisa koyakan, terangkai namun tak lagi kutemui makna mimpi itu,..
biarlah ku pasrahkan pada mu wahai angin, untuk sekedar kau bawa mimpi ini ...

tanpa kusadari cakrawala mulai benderang seirama bertalunya gamelan-gamelan semesta menyambut hari....
berpikirlah wahai benak, lalu sampaikan pada ku arti dari semua ini,...
bicaralah wahai hati, dengan lantang kau ceritakan pada ku sebenarnya apa yang kau rasa,...
biarlah tangan ini terus menulis sepucuk surat pada satu jiwa yang ku harap ada untuk mewujudkan mimpi ini,

andai saja sang waktu bisa bersahabat, kan ku utara kan maksud ku padanya...
namun Ialah sang waktu dan tetap sang waktu, yang tak mungkin bertoleransi...
meski Ia iba tak kan sedikit pun Ia hentikan laju nya....
ingin ku berbisik pada mu wahai sang waktu,..

"berilah aku satu kesempatan untuk menjadi  yang terbaik bagi dirinya"

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ASA YANG TERSISA ini dipublish oleh Unknown pada hari Kamis, 23 Januari 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan ASA YANG TERSISA
 

0 komentar:

Posting Komentar

diooda