Satu nama yang ku kenal dan telah membuat ku tak berdaya

Hari ini tak jauh berbeda seperti hari kemarin, masih penuh dengan harapan pada satu nama yang ku kenal dan telah membuat ku tak berdaya untuk selalu memikirkan dan menaruh separuh perhatian ku padanya. Terkadang aku pun harus duduk menyudut dan memandangi bayang wajahnya yang selalu ada didalam benak ini demi sekedar melepas rindu, apakah ini terlalu naif bagiku? ya selalu tanya itu yang tersirat didalam hati dan selalu tak mampu untuk ku jawab.

   Serasa mengejar mimpi, aku harus mampu berlari, berlari dan terus berlari untuk menggapainya lalu ku rengkuh dirinya dalam peluk intensitas keseharianku. Hal yang perdana bagiku mewujudkan iktikad untuk memilikinya secara utuh adalah aku harus mampu mengendalikan keegoisan dan segala bentuk diktarorial dalam diri ini. Bagi sebagian orang itu adalah hal yang konyol dan akan membuat kita semakin tak berarti, menjadiikan kita lemah dalam strata sosial. Sejak pertama kali aku mengenalnya memang tiada kesengajaan, terjerat dalam konflik yang semakin keras menghujat dan menjatuh kan ku pada dasar terendah. Ia yang selalu jadi motivasi penyemangat strategi pencapaian cita ku.

   Kini waktu semakin jauh beranjak meninggalkan masa lalu sementara didepan sana begitu banyak pilihan yang harus ku pilih, antara kembali dalam perahu layar tanpa arah atau berdiri diatas rakit yang susah payah ku kayuh hingga ketepian bahagia.Terlalu rapuh bila aku harus terus menerus memikirkan dosa masa lalu dan hujat-hujatan yang hanya memiliki satu mata pandangan dan persepsi, biarlah memang begini adanya.

  " satu orang dengan keyakinan, kekuatannya setara dengan 99 orang yang hanya memiliki kepentingan-Jhon stuart smith" kata-kata itu seakan menjadi roh baru bagiku dalam melintasi  perjalan yang terjal dan kejam, aku tak akan membela diri dan tak akan menghujat siapa pun. Sebab dengan membela diri dan menghujat seseorang hanya akan membuat ku berputar-putar dalam lingkar rotasi kemunafikan.Hal yang paling indah adalah ketika aku harus menikmati pasang surut kehidupan dialam yang penuh kefanaan ini, sebab itulah yang Tuhan tuliskan pada setiap mahluk ciptaannya agar mampu bersyukur dan berlapang dada menjalaninya.

   "Jika disini tak membuat ku tersenyum maka aku akan berlalu ketepian telaga asa yang teramat sejuk ditemani rindangnya hijau pepohonan, lalu berbaring memandang lurus batas Arsy tertinggi dimana Tuhan bertahta dan berharap mata ini terpejam dalam usapannya" aminn...

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Satu nama yang ku kenal dan telah membuat ku tak berdaya ini dipublish oleh Unknown pada hari Sabtu, 18 Januari 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Satu nama yang ku kenal dan telah membuat ku tak berdaya
 

0 komentar:

Posting Komentar

diooda